JEPANG, KOMPAS.com — Dua prinsipal mobil Jepang, Toyota Motor Corp (TMC) dan Daihatsu Motor Co Ltd (DMC), sama-sama memperkenalkan "si kembar" hatchback untuk pasar domestiknya. Jika produk Toyota bernama Passo, produk Daihatsu bernama Boon. Keduanya menggunakan platform yang sama.
Generasi kedua
Bagi TMC, kehadiran Passo merupakan generasi kedua dengan sejumlah keunggulan dibandingkan generasi pertamanya yang diluncurkan Juni 2004. Yang pasti, manuver lebih lincah, interior lebih luas, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan.
Passo Gen-2 ini hadir dengan dua varian, yakni "Passo" yang simpel dan gaya dan "Passo Hana" untuk keluarga. Uniknya, kendaraan hatchback yang memiliki dimensi panjang 3.640 mm (Hana 3.650 mm), lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.535 mm ini mempunyai 11 warna pilihan.
Untuk mesin, ada dua pilihan. Pertama, berkapasitas 1,0L 1KR-FE (untuk Passo dan Passo Hana) dilengkapi dengan continously variable timing (CVT) dan gerak roda depan. Toyota mengklaim 25 persen lebih irit dari standar konsumsi bahan bakar 2010 yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jepang. Memang, dari hasil tes standar Jepang (mengacu pada Menteri Transportasi, konsumsi bahan bakarnya 20,8 km/liter, sedangkan tes tradisional (mengitari lokasi 10-15 kali) didapat 22,5 km/liter.
Dapur pacu kedua berkapasitas 1,3L dengan kode 1NR-FE yang dilengkapi dual variable valve timing-intelligent system (DVVT-i). Mesin ini hanya untuk Passo Hana yang menganut sistem gerak empat roda. Kendati begitu, soal efisiensinya masih lebih irit 15 persen dari standar Jepang 2010. Selain itu, juga ada yang gerak roda depan.
Meski dimensinya kecil, kendaraan ini mempunyai tingkat keselamatan yang tinggi karena sudah dilengkapi dengan vehicle stability control (VSC) dan traction control system (TRC). Jadi, dengan perpaduan dua teknologi itu, traksi dan tenaga mesin bisa dikontrol. Begitu juga dengan rem sehingga bisa mengatasi gejala spin.
TMC menargetkan 6.500 unit per bulan. Mengenai harga, dibanderol mulai dari 1 juta yen sampai 1.470.000 yen.
Boon
Buat Daihatsu, Boon ini merupakan kendaraan pertama hasil kerja sama dengan Toyota untuk pasar domestik (Japan domestic market). Boleh dibilang, untuk kapasitas mesin dan teknologi yang diusung, setali tiga uang dengan Passo. Termasuk penggunaan CVT, emisi gas buang yang sangat rendah dan irit bahan bakar.
Dari komposisi itu, jelas kalau DMC melahirkan Boon—sama seperti Passo—untuk menekan pajak. Untuk konsumsi bahan bakar, 20 persen lebih irit dari standar konsumsi bahan bakar 2010 yang diterbitkan pemerintah Jepang.
0 Kotak Konsultasi:
Posting Komentar